Minggu, 22 Januari 2012
Khasiat Kopi untuk Kulit
Khasiat Jamu Tradisional
Banyak sekali rahasia kecantikan yang bisa Anda dapatkan dari tempat tinggal kita. Rempah-rempah yang turun menurun dan sangat berkhasiat untuk kecantikan dan kesehatan yaitu jamu. Ingin tahu manfaat jamu bagi tubuh Anda? Simak ladies!
Beras Kencur
Jamu ini sangat populer di kalangan para pencinta minuman tradisional. Rasanya yang tidak pahit membuat minuman ini cukup digemari. Jamu beras kencur bermanfaat untuk mengatasi perut dan rahim yang kendur, sehingga dapat mengencangkan kulit kembali. Nah, bagi Anda yang memiliki aktivitas yang padat, jamu beras kencur juga berguna untuk menambah tenaga karena memiliki sifat stimultan.
Kunyit Asam
Wangi jamu yang sangat khas ini terbuat dari campuran buah asam dan rimpang kunyit, tambahan daun asam menghasilkan minuman yang kaya akan rasa. Kunyit asam berguna untuk antioksidan dan berkhasiat menetralkan efek radikal bebas. Sementara kandungan vitamin C pada minuman ini dapat menjaga kulit tetap halus dan berkilau, selain itu, Anda akan terhindar dari sariawan dan panas dalam lho!
Jamu Uyup-Uyup
Minuman ini juga dikenal dengan nama jamu gepyokan. Jamu uyup-uyup terbuat dari kencur, jahe, laos, kunir, bangle, temulawak, dan temugiring. Apa sih fungsinya? Ternyata menggunakan deodoran saja tak cukup untuk mendapatkan bau badan yang harum. Konsumsi jamu uyup-uyup secara rutin dan Anda akan terhindar dari bau tak sedap.
WHAT IS BB CREAM ??
TIPS BELI PARFUM
TREATMENT KECANTIKAN YANG PATUT DIHINDARI
Sentuh Hatimu agar Bahagia
Fokus pada irama jantung akan melambatkan gelombang otak sampai pada frekwensi alpha yang mendorong munculnya lebih banyak pikiran-pikiran posistif.
Cobalah.....toh ngak menghabisan waktu banyak atau membuang tenaga....
Manfaat Pisang
Berikut ini berbagai manfaat pisang bagi kesehatan, yang kami kumpulkan dari berbagai sumber referensi terpercaya.
Sumber Kekuatan Tenaga
Buah pisang dengan mudah dapat dicerna, gula yang terdapat di buah tersebut diubah menjadi sumber tenaga yang bagus secara cepat, dan itu bagus dalam pembentukan tubuh, untuk kerja otot, dan sangat bagus untuk menghilangkan rasa lelah.
Baik Untuk Ibu Hamil
Pisang juga disarankan untuk dikonsumsi para wanita hamil karena mengandung asam folat, yang mudah diserap janin melalui rahim. Namun jangan terlalu berlebihan karena satu buah pisang sudah mengandung sejumlah 85 – 100 kalori.
Menyembuhkan Anemia
Dua buah pisang yang dimakan setiap hari oleh penderita anemia sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi karena kandungan Fe (zat besi) yang tinggi di dalamnya.
Obat Penyakit Usus Dan Perut
Pisang yang dicampur susu cair (atau dimasukkan dalam segelas susu cair) dapat dihidangkan sebagai obat dalam kasus penyakit susu. Resep ini juga dapat direkomendasikan untuk pasien sakit perut dan cholik untuk menetralkan keasaman lambung.
Sebuah pisang dihidangkan sebagai pertahanan terhadap inflamasi karena vitamin C dapat secara cepat diproses. Ia mentransformasikan bacillus berbahaya menjadi bacillus yang bersahabat. Dengan demikian, keduanya akan tertolong. Krim pisang (seperti untuk makanan bayi) dapat pula digunakan untuk menyembuhkan diare.
Baik Untuk Penderita Lever
Penderita penyakit lever / liver dapat mengkonsumsi dua buah pisang plus satu sendok madu untuk menambah nafsu makan dan membuat kuat.
Obat Diabetes
Di Gorontalo (Sulawesi Utara) terdapat jenis pisang Goroho, yakni pisang khas daerah setempat. Pisang ini merupakan makanan bagi orang yang menderita penyakit gula atau diabetes melitus, terutama buah pisang Goroho yang belum matang. Caranya, pisang Goroho tersebut dikukus lalu dicampur dengan kelapa muda yang diparut.
Mengatur Atau Menurunkan Berat Badan
Pisang juga mempunyai peranan dalam penurunan berat badan seseorang. Dengan berdiet empat buah pisang dan empat gelas susu non-fat atau susu cair per hari sedikitnya 3 hari dalam seminggu sudah cukup untuk menurunkan berat badan. Menu tersebut menyehatkan meski jumlah kalorinya hanya 1250.
Membantu Orang Yang Sedang Berhenti Merokok
Kandungan vitamin B6, B12, potasium, dan magnesium yang ada dalam pisang dapat membantu tubuh mencegah efek dari gangguan akibat zat nikotin. Potasium sendiri merupakan mineral penting yang dapat menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak, dan mengendalikan kadar cairan tubuh. Ini cocok bagi mereka yang kecanduan merokok dan sedang berusaha untuk menghentikannya.
Selain khasiat-khasiat di atas, berikut ini beberapa manfaat pisang lainnya.
- Membantu melawan penyakit campak atau cacar air, penyakit kuning, dan polio.
- Menurunkan tekanan darah yang tinggi, dengan mengkonsumsi dua buah pisang per hari.
- Meredakan depresi
- Mengurangi / meredakan penyakit jantung
- Mengurangi rasa sakit atau pegal-pegal di pagi hari bila dikonsumsi setelah sarapan
- Mengurangi iritasi atau bengkak akibat gigitan serangga. Caranya, olesi bagian yang terkena gigitan dengan bagian dalam kulit pisang.
- Mengurangi resiko kematian akibat stroke
Penyakit Akibat Emosi
Pendapat bahwa “senyum itu sehat” mungkin sudah bukan sekedar pernyataan kosong belaka. Faktanya, orang yang berbahagia dan suka tertawa cenderung lebih sehat. Bahkan ada banyak cerita “ajaib” tentang orang-orang yang bisa bertahan hidup dan lolos dari vonis kematian akibat penyakit parah (kanker misalnya) hanya gara-gara ia berusaha untuk lebih menikmati hidup. Ini pun sudah ditunjang oleh berbagai studi dan penelitian.
Fakta lain menunjukkan bahwa emosi atau perasaan seseorang ternyata bisa berdampak pada gangguan kesehatan tubuh secara fisik. Terutama pada emosi-emosi yang sifatnya negatif, seperti perasaan menyesal, perasaan takut gagal, marah, galau, dan sebagainya. Apabila tidak dilampiaskan, maka akan menumpuk dan dapat menurunkan daya tahan tubuh, mengacaukan nafas, menaikkan suhu tubuh, mengakibatkan depresi, serta, jika sudah semakin parah, akan menimbulkan berbagai penyakit.
Cara terbaik untuk merespons emosi, khususnya emosi marah, adalah dengan mengeluarkannya / melampiaskannya dengan cara yang baik dan santun, atau bicara baik-baik dengan orang yang membuat kita kesal. Jangan sampai sebaliknya, karena tidak akan menyelesaikan masalah dan justru akan bisa memperluasnya. Setelah tenang dan emosi mereda, bisa dilanjutkan dengan berdoa atau beribadah, untuk lebih menenangkan diri Anda.
Berikut beberapa penyakit yang berhubungan dengan emosi serta penyebabnya:
- Alergi, karena penyangkalan akan kekuatan dan kemampuan diri.
- Radang sendi, karena perasaan tidak dicintai, ditolak dan perasaan dikorbankan.
- Demam, karena perasaan marah yang tidak mampu diekpresikan.
- Ginjal, karena kekecewaan, perasaan gagal, rasa malu yang ditekan.
- Maag, karena takut, cemas, perasaan tidak puas pada diri sendiri.
- Penyakit paru-paru, karena putus asa, kelelahan emosional, luka batin.
- Sakit punggung, karena ketakutan akan uang, merasa terbebani.
- Sakit pinggang, karena rasa tidak dicintai, butuh kasih sayang.
- Jantung, karena rasa kesepian, merasa tidak berharga, takut gagal dan marah.
- Kanker, karena kebencian terpendam atau makan hati yang menahun.
- Diabetes, karena keras kepala, tidak mau disalahkan.
- Glaukoma, karena tekanan dari masa lalu dan tidak mampu memaafkan.
- Jerawat, karena tidak menerima diri sendiri, tidak suka pada diri sendiri.
- Pegal-pegal, karena ingin dicintai dan disayangi, butuh dipeluk dan kebersamaan.
- Obesitas, karena takut, ingin dilindungi, kemarahan terpendam, tidak mau memaafkan.
- Mata minus, karena takut akan masa depan.
- Mata plus, karena tidak mampu memaafkan masa lalu.
Hepatitis
Liver
Hati terletak dibawah rusuk dan dibagian kanan atas perut.
Merupakan organ tubuh terbesar kedua dalam tubuh (setelah kulit), beratnya sekitar 1.25 kg
Dlam keadaan tubuh memerlukan vitamin atau mineral, hati secara otomatis akan melepaskan lebih banyak unsur tersebut ke dalam tubuh, karena hati memiliki kemampuan menyimpan unsur-unsur bermanfaat bagi tubuh.
Fungsi utama dari hati atau liver adalah menyaring racun-racun yang ada pada darah. Selain itu, masih ada sekitar 500 fungsi lain dari hati. Jika seseorang menderita hepatitis, yang merupakan peradangan pada hati atau liver ini, dapat menghancurkan kesehatan orang tersebut secara keseluruhan karena racun tetap mengendap pada darah dan merusak atau mengganggu kerja organ lain. Akibat lainnya adalah hati menolak darah yang mengalir sehingga tekanan darah menjadi tinggi dan pecahnya pembuluh darah.
Rusaknya fungsi hari atau liver ini dapat disebabkan karena seseorang mengkonsumsi alkohol secara berlebihan atau karena termakan racun yang membebani kerja liver dan mengakibatkan fungsi hati menjadi rusak. Tetapi, pada kebanyakan kasus, hepatitis disebabkan oleh virus yang ditularkan penderita hepatitis.
Ada 5 macam virus hepatitis yang dinamai sesuai abjad. Kelima virus itu adalah virus hepatitis A (VHA), virus hepatitis B (VHB), virus hepatitis C (VHC), virus hepatitis D (VHD) dan virus hepatitis E (VHE). Virus-virus ini terus berkembang dan bahkan diperkirakan sedikitnya masih ada 3 virus lagi yang dapat menyebabkan hepatitis.
Virus yang paling banyak menjangkiti manusia adalah VHB, penyebab hepatitis B. Diperkirakan 1 dari 3 orang yang ada di bumi pernah terinfeksi. Sekitar 350 juta hidup dengan virus mengendap pada tubuhnya dan berpotensi menulari orang lain. Sekitar 78% pengidap hepatitis menimpa penduduk Asia dan pulau-pulau di daerah Pasifik. Virus ini menyebabkan kematian sedikitnya 600.000 orang per tahun.
Gejala Hepatitis
Beberapa gejala yang umum dari hepatitis adalah rasa nyeri atau sakit pada perut bagian kanan, badan lemas, mual, demam dan diare. Pada beberapa kasus juga ditemukan gejala seperti akan flu dan sakit kuning yang ditandai kulit dan mata yang terlihat kuning. Tetapi, gejala penyakit hepatitis tidak selalu tampak, khususnya pada kebanyakan kasus yang menimpa anak-anak.
Virus dapat berpindah dari seorang penderita ke orang yang sehat. Jika kekebalan tubuh seseorang sedang lemah, virus akan menjangkiti tubuh orang yang sehat. Walau sebenarnya, virus dapat dibersihkan oleh antibodi manusia itu sendiri jika sistem kekebalan tubuhnya baik.
Hepatitis A
Virus hepatitis A biasa terdapat pada kotoran penderitanya. Virus dapat hidup pada air atau es batu. Cara penyebaran virus ini adalah karena meminum air yang tercemar VHA. Bisa juga karena mengkonsumsi makanan yang tidak dimasak dengan benar sehingga virus tetap hidup pada makanan atau karena orang yang mempersiapkan makanan tidak terbiasa cuci tangan dengan benar terlebih dahulu, padahal mungkin saja pada tangannya terdapat virus hepatitis A. Tidak mencuci tangan sehabis menggunakan toilet juga menyebabkan virus ada pada kotoran manusia ini akhirnya berpindah.
Hepatitis B
Penularan virus hepatitis B (VHB) biasanya melalui darah atau cairan tubuh seperti air liur, cairan vagina, atau air mani yang masuk dalam aliran darah orang sehat. Ini karena hepatitis B terdapat dalam darah dan cairan tubuh tersebut. Tranfusi darah, darah pada pisau cukur, perawatan gigi, gunting kuku, jarum suntik atau jarum yang digunakan untuk membuat tato dapat memindahkan sejumlah kecil darah yang terinfeksi virus hepatitis. Bahkan noda darah yang sudah mengering dapat menulari orang lain selama 1 minggu sejak menempel pada suatu benda. Cara lain penyebaran virus ini adalah karena terbawa dari sejak kandungan dari seorang ibu yang terinfeksi dan karena hubungan seks.
Hepatitis C
Pengindap hepatitis C biasanya ditularkan dengan cara yang hampir sama dengan penularan hepatitis B, tetapi pada kebanyakan orang adalah karena jarum suntik.
Menangani Hepatitis
Perawatan dini harus segara dilakukan agar penderita dapat disembuhkan, karena semakin lambat ditangani, virus akan semakin merusak hati dan bahkan menjadi kanker. Tetapi, kadangkala karena tidak menampakkan gejala yang jelas, kebanyakan orang tidak menyadari kalau dalam tubuhnya sudah berdiam virus hepatitis dan terlanjur hati sudah menjadi rusak parah.
Vaksinasi dapat diberikan agar seseorang mendapatkan antibodi dari virus hepatitis A (VHA) dan virus hepatitis B (VHB). Namun, untuk hepatitis C tidak ada vaksinasi untuk mencegahnya. Walau seseorang belum terindikasi virus ini tetapi pemberian vaksin dapat mencegah virus merusak hati karena gejala hepatitis bisa saja baru muncul puluhan tahun kemudian. Pemberian vaksin khususnya perlu diberikan pada anak-anak karena kekebalan tubuh mereka lebih lemah untuk membersihkan virus hepatitis dibandingkan orang dewasa.
Jika kondisi hati sudah rusak parah, pilihannya adalah melakukan pencangkokkan hati. Tetapi, ini akan sulit karena donor hati yang ada lebih sedikit dibandingkan daftar tunggu dari penderita yang membutuhkan hati.
Penderita hepatitis seharusnya mengkonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup agar tubuh mampu bertahan menghadapi virus ini dan mencegah jumlah virus semakin banyak yang akan menggeroti kesehatan penderitanya.
Gizi dan istirahat yang baik juga harus dipenuhi untuk semua, karena bisa saja tanpa sepengetahuan kita, virus menulari dan menyerang hati atau liver. Tetapi, dengan kekebalan tubuh yang kuat, tubuh akan mampu menangani virus hepatitis yang membahayakan ini.
RAMUAN UNTUK ATASI HEPATITIS
JAKARTA, KOMPAS.com 1 November 2010 - Bila tak diatasi, peradangan hati yang populer dengan nama hepatitis dapat menyebabkan kematian. Hepatitis adalah proses peradangan pada jaringan hati. Penyakit ini lebih dikenal dengan nama sakit liver atau sakit kuning. Meski demikian, istilah sakit kuning ini dapat menimbulkan kebingungan karena tidak semua sakit kuning disebabkan oleh radang hati.
Dari sekian banyak faktor, virus yang menduduki peringkat pertama sebagai penyebab paling banyak penyakit hepatitis. Yang lainnya bisa disebabkan oleh bakteri, parasit, obat-obatan, bahan kimia yang merusak hati, alkohol, cacing, atau juga gizi yang buruk.
Prof. H. Ali Sulaiman, Guru Besar Penyakit Dalam FKUI, menyebutkan bahwa para penderita hepatitis yang sudah berada pada fase prodormal (sebelum badan menjadi kuning), biasanya mengalami gejala badan lemas, cepat lelah, lesu, tidak nafsu makan, mual, muntah, perasaan tidak enak dan nyeri di perut, demam dan kadang menggigil, sakit kepala, nyeri pada persendian, pegal di seluruh tubuh, terutama pinggang dan bahu, serta diare. Kadang penderita seperti akan pilek dan batuk dengan atau tanpa sakit tenggorokan.
Bila sudah sampai fase kuning (ikterik), penderita akan menemui air kencingnya berwarna kuning pekat seperti teh. Selain itu, bagian putih bola mata, selaput lendir langit-langit mulut, dan kulit berubah menjadi kekuningan. Dan bila terjadi hambatan aliran empedu yang masuk ke dalam usus, tinja akan berwarna pucat seperti dempul (feces acholis).
Bersifat Simptomatik Namun, tidak semua hepatitis memiliki gejala seperti yang sudah disebut. Ada penderita hepatitis tanpa gejala sama sekali atau mungkin hanya dengan gejala ringan, dan ada yang benar-benar berat dalam waktu singkat yang kemudian diakhiri kematian.
Kalau demikian halnya, kita mesti hati-hati. Selain selalu membiasakan diri menjalani pola hidup sehat, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Kalau ternyata diketahui mengidap penyakit hati, biasanya dokter akan memberikan obat.
Pengobatan oleh dokter, menurut Dr. Setiawan Dalimartha, umumnya bersifat simptomatik, yakni untuk meringankan gejala penyakit yang timbul selain sebagai terapi yang membantu kelangsungan fungsi hati.
Obat-obat tersebut umumnya bersifat hepatoprotektor (melindungi sel hati terhadap pengaruh zat beracun yang dapat merusak dengan memperbaiki dan meningkatkan regenerasi), lipotropik (meningkatkan mobilitas lemak dalam hati), kholeretik (meningkatkan produksi empedu oleh hati), dan kholagogum (meningkatkan pengosongan kandung empedu dan mengalirkannya ke dalam usus duabelas jari).
Bahan-bahan tanaman obat untuk membantu proses perbaikan fungsi hati biasanya bersifat hepatoprotektif. Bahan-bahan itu antara lain kurkumin yang bisa diperoleh dari temulawak dan kunyit, filantin dari meniran, silimarin dari widuran, aukubin dari daun sendok, glycyrrhisic acid dari saga, minyak asiri dari bawang putih, krisofanol dari kelembak, gingerol dari jahe, wedelolakton dari urang-aring, andrografolid dari sambiloto, dan sianidol dari zat samak.
Beberapa Contoh Ramuan
Banyak resep ramuan tanaman obat, salah satunya dari Dr. Setiawan Dalimartha, bermanfaat untuk memperbaiki fungsi hati. Beberapa di antaranya disajikan karena bahan-bahannya mudah didapat. Namun, sebaiknya penderita tetap melakukan konsultasi pada dokter bila memakai resep-resep ini:
Ramuan 1
Bahan - satu jari batang brotowali - tiga gelas air - satu sendok makan madu
Cara Membuat Cucilah batang brotowali lalu potong-potong seperlunya. Rebuslah dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saringlah dan tambahkan sesendok madu. Minum dua kali sehari, masing-masing setengah gelas.
Ramuan 2
Bahan - 9-15 gram batang bugenfil yang telah dikeringkan - tiga gelas air - satu sendok makan madu
Cara Membuat Setelah dibersihkan, potonglah batang bugenfil tipis-tipis. Masukkan dalam panci email sembari ditambah tiga gelas air. Rebus sampai airnya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saringlah. Minumlah air saringan setelah ditambah madu. Air saringan diminum dua kali sehari, pagi dan sore, masing-masing setengah gelas.
Ramuan 3
Bahan - segenggam daun pare segar - satu cangkir air matang - garam secukupnya
Cara Membuat Cuci bersih daun pare dan bilaslah dengan air matang. Tumbuklah daun sampai halus sambil ditambah air satu cangkir. Aduk sampai merata dan tambahkan sedikit garam. Saringlah ramuan itu dan minumlah pada pagi hari sebelum makan. Catatan: Resep ini jangan digunakan bila sedang hamil karena dapat menyebabkan keguguran.
Ramuan 4
Bahan - dua buah tomat masak - gula pasir secukupnya
Cara Membuat Setelah dicuci, potong-potonglah buah tomat untuk dijadikan jus. Namun, bila tidak mempunyai alatnya, buah tersebut bisa direbus dengan air secukupnya. Setelah mendidih, lumat atau giling, kemudian diperas. Air perasan ditambahi sediki gula baru kemudian diminum dua kali sehari.
Ramuan 5
Bahan - tiga buah mengkudu masak atau segenggam kulit mengkudu - selembar daun pisang - sepotong kain - cuka secukupnya
Cara I Buah mengkudu dicuci lalu dibilas dengan air matang. Parut dan peraslah dengan sepotong kain. Air perasan diminum. Cara II Untuk pemakaian luar, kulit mengkudu ditumbuk halus lalu diaduk dengan sedikit cuka. Bungkus ramuan dengan daun pisang. Panaskan sebentar di atas api atau dikukus. Dalam keadaaan hangat, tempelkan bungkusan tersebut pada perut kanan atas, tempat hati yang sedang membengkak dan sakit.
Ramuan 6
Bahan - satu sendok makan biji pepaya - tiga jari tangan buah pepaya mengkal - madu secukupnya
Cara Membuat Biji dan buah pepaya diblender atau tumbuk bijinya sampai halus sementara buahnya diparut. Adonan tersebut dijadikan satu ditambah madu secukupnya, lalu diminum. Catatan: Wanita hamil dilarang minum ramuan ini karena bisa menyebabkan keguguran.
Ramuan 7
Bahan - wortel segar secukupnya
Cara Membuat Wortel dibersihkan lalu dicuci dengan air matang. Potong seperlunya dan buatlah menjadi jus. Bisa juga wortel diparut dan hasilnya diperas, kemudian disaring sampai terkumpul sampai satu gelas. Sari wortel tersebut bisa langsung diminum. Catatan: Kebanyakan makan wortel bisa menyebabkan warna kulit menjadi kuning. Bila hal itu terjadi, hentikan minum ramuan untuk sementara waktu. Warna kulit pun akan normal kembali.
Ramuan 8
Bahan - dua jari rimpang segar temulawak - madu secukupnya Cara Membuat Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu dicuci bersih. Bilas dengan air matang kemudian diparut. Tambahkan setengah cangkir air hangat dan satu sendok makan madu. Aduk merata lalu peras dan saringlah. Air saringan diminum sehari dua kali sehari.
Ramuan 9 Bahan - satu jari rimpang kunyit - satu sendok makan madu
Cara Membuat Rimpang kunyit dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan sedikit air pada parutan. Parutan kemudian disaring dan tambahkan madu. Minumlah tiga kali sehari.