Kamis, 13 September 2012

Penyakit pada darah



PENYAKIT PADA DARAH

Darah memegang peranan yang sangat penting dalam tubuh kita. Darah tidak hanya terseseun dari zat cair saja, tetapi ada juga bagian drah yang padat. Sel darah dalam bentuk cair terdiri dari serum dan fibrinogen. Sedangkan sel darah padat terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Bagi tubuh kita, darah berfungsi sebagai alat angkut oksigen dari paru - paru, CO2 dari seluruh jaringan tubuh ke paru - paru, mengangkut sari makanan ke seluruh tubuh, serta mengangkut sampah sisa metabolisme dari seluruh jaringan tubuh ke alat pengeluaran kita. Darah juga berfungsi sebagai pengatur keseimbangan asam dan basa.

Berikut ini adalah beberapa penyakit pada darah:

# ANEMIA
Anemia juga disebut sebagai kurang darah. Penyakit ini ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin serta zar besi pada pemeriksaan darah secara laboratoris. Gejala dari penyakit anemia ini adalah cepat merasa lelah, lesu, serta tidak bersemangat

Anemia merupakan penyakit yang diakibatkan oleh rendahnya kadar hemoglobin (Hb) sampai dibawah batas normal. Anemia bisa juga disebabkan oleh kehilangan darah dalam jumlah banyak akibat kecelakaan, karena ketidakmampuan tubuh memproduksi sel darah merah yang cukup, dan bisa juga disebabkan oleh kelainan bawaan atau genetik (keturunan).


 # LEUKIMIA
Penyakit leukimia atau kanker darah ini terjadi karena adanya penambahan leukosit (sel darah putih) dalam darah yang tidak terkendali. Pada penderita leukimia, satu Sel darah putih yang diikuti dengan sel darah putih yang lain mulai memberontak terhadap tubuh dan tidak mau melakukan fungsi seperti halnya sel darah putih yang nomal

# HEMOFILIA
Adalah suatu kelainan bawaan pada darah dimana darah menjadi sukar membeku. Hemofilia merupakan penyakin yang diturunkan. Penderita hemofila jika terluka maka darahnya akan membeku pada sekitar 50 menit - 2 jam. Sehingga bisa berakibat kekurangan darah dan dapat menimbulkan kematian.

# ATEROSKLEROSIS
Aterosklerosis merupakan pengerasan pembuluh darah yang disebabkan oleh adanya endapan zat - zat tertentu pada pembuluh darah. Seperti halnya endapan dari lemak serta kapur yng bisa mengakibatkan penyakit jenis ini

# VARISES
Varises adalah pembuluh darah vena yang memuai, menonjol,dan berbelit. Varises ini sering terjadi pada ekstremitas bawah karena efek gravitasi pada tekanan vena. Pada umur 40 tahun, 25% pria dan lebih dari 50% wanita mengalami varises. Faktor utama penyebab penyakit varises ini diantaranya adalah: kehamilan ganda (kembar), obesitas, terlalu lama berdiri / duduk, serta sebagai akibat dari penyakit sirosis dan kegagalan jantung kanan 

Peredaran darah merupakan proses beredarnya darah dalam tubuh manusia. Peredaran darah pada tuh=buh manusia tergantung pada 3 sistem yang saling terhubung, yaitu: jantung, pembuluh darah, dan darah itu sendiri. Seluruh peradaran darah berpusat ke jantung. Begitu pentingnya peredaran darah pada manusia sehingga membuat manusia menjadi tidak berdaya apabila terjadi kekurangan darah atau terkena beberapa jenis penyakit peredaran darah lainnya. Oleh karena itu, menjaga kondisi darah dalam tekanan yang normal. Di dalam tubuh kita, peredaran darah terbagi menjadi 2, yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. 

Berikut ini adalah beberapa penyakit peredaran darah:

# TROMBUS
Trombus atau thrombus adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh terjadinya gumpalan pada nadi tajuk / arteri coronaria. KOndisi ini biasanya disebabkan oleh trombus atau pembekuan atau biasa disebabkan oleh sel kanker, lemak, cairan amnion, gas, bakteri, serta parasit. 

# HEMOGLOBINOPATI
Hemoglobinopati adalah suatu penyakit menurun yang disebabkan gangguan pembentukan hemoglobin. Ini merupakan salah satu jenis penyakit turunan. Hemoglobin tersusun atas empat rantai globin  dan hem (kombinasi antara besi dan porfirin). Kelainan kuantitas dan kualitas rantai globin menyebabkan kelainan yang disebut hemoglobinopati

# HIPOTENSI
Hipotensi adalah tekanan darah rendah yang ditandai dengan nilai sistole/diastole di bawah 100/80 mmHg. Pada penyakit ini, tekanan darah tidak mencukupi untuk perfusi dan oksigenasi jaringan adekuat. Penyakit hpotensi bisa berupa hipotensi primer/sekunder yang berupa penurunan curah jantung, syok hipovolemik, serta penyakit addison atau hipotensi postural (ortostatik) yang berupa kelenjar adrenal serta syok.

# SKLEROSIS
Sklerosis adalah penyakit yang diakibatkan oleh pengerasan atau penebalan pembuluh nadi. Pengerasan nadi menimbulkan gangguan kelancaran aliran darah. Sklerosis dapat terjadi karena terbentuknya endapan lemak yang disebut atherosklerosis. Sedangkan penebalan pembuluh darah oleh pengkapuran disebut dengan arteriosklerosis.

# HIPERTENSI
Hipertensi adalah penyakit tekanan darah tinggi. Tekanan darah normal berkisar antara 120/80 - 130/90. Potensi penyakit hipertensi ini bisa diturunkan ke anak-cucu. Penyebab dari penyakit hipertensi ini bisa dikarenakan oleh diet yang tidak tepat, umur, ataupun keturunan. Penyakit ini bisa dikendalikan dengan mengatur pola makan serta gaya hidup yang sehat. Bila tidak ditangani dengan baik, penyakit hipertensi ini bisa menyebabkan gagal ginjal serta pecahnya pembuluh darah di kepala yang terkenal dengan nama stroke.


TENTANG ANEMIA
Anemia merupakan keadaan dimana masa eritrosit dan atau masa hemoglobin yang beredar tidak memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen bagi jaringan tubuh. Secara ilmu kedokteran, anemia diartikan sebagai penurunan kadar hemoglobin serta hitung eritrosit dan hematokrit di bawah normal. Seseorang dinyatakan termasuk anemia menurut kriteria WHO pada tahun 1968 bila:
Laki - laki dewasa: Hb < 13 gr/dl
Perempuan dewasa tidak hamil: Hb < 12 gr/dl
Perempuan hamil: Hb < 11 gr/dl

Jenis dari anemia sendiri bermacam-macam karena dibedakan menurut faktor penyebabnya. Berikut ini adalah diagnosa penyebab anemia menurut ilmu kedokteran:

# Anemia Hemoragi
Anemia hemoragi disebabkan oleh kehilangan darah akut. Sumsum tulang secara bertahap akan memproduksi sel darah merah baru untuk kembali ke kondisi normal

# ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI
Anemia jenis ini terjadi sebagai akibat dari penurunan asupan makanan, penurunan daya absorbsi, atau kehilangan zat besi secara berlebihan

# ANEMIA APLASTIK
Anemia aplastik atau sumsum tulang tidak aktif ini ditandai dengan penurunan sel darah merah secara besar-besaran. Hal ini dapat terjadi karena paparan radiasi yang berlebihan, keracunan zat kimia, atau kanker

# ANEMIA PERNICIOUS
Anemia pernicious ini disebabkan oleh tidak terdapatnya vitamin B12 di dalam diri seseorang

# ANEMIA SEL SABIT (SICKLE CEL ANEMIA)
Ini merupakan jenis anemia yang dipengaruhi oleh faktor keturunan. Anemia sel sabit disebabkan oleh molekul hemoglobin yang berbeda dari hemoglobin normalnya karena penggantian salah satu asam amino pada rantai polipeptida beta. Hal ini menyebabkan sel darah merah terdistrosi  menjadi bentuk sabit dalam kondisi konsentrasi oksigen yang rendah. Sel - sel terdistorsi ini menutup kapilar dan mengganggu aliran darah 

Gejala - gejala penyakit anemia sangat bervariasi. Namun pada umumnya gejala- gejala penyakit anemia dibagi menjadi 3, yaitu:

# GEJALA UMUM ANEMIA
  • Tampak lesu, letih, dan lemas
  • Selaput merah mata (conjunctiva) terlihat lebih pucat
  • Telapak tangan terlihat putih
  • Bibir terlihat pucat, tidak bersemu kemerahan
  • Wajah terlihat pucat pasi
  • Kuku kaki dan tangan terlihat sangat pucat / putih
  • Mudah lelah
  • Sering merasa pusing
  • Sering merasa kepala berputar putar dan mual saat berdiri dari posisi semula jongkok
  • Merasakan sesak nafas saat beraktivitas
  • Telinga sering terasa emndenging
  • Gangguan haid dan libido menurun
  • Elastisitas kulit menurun
  • Rambut tipis dan halus

# GEJALA KHAS MASING-MASING ANEMIA
* Anemia defisiensi zat besi:
Disfagia, atrofil papil lidah, stomatitis angularis

* Anemia defisiensi asam folat:
Lidah merah (buffy tongue)

* Anemia hemolitik:
Ikterus dan hepatosplenomegali

* Anemia aplastik:
Perdarahan kulit atau mukosa dan tanda - tanda infeksi


# GEJALA AKIBAT PENYAKIT DASAR
Gejala - gejala ini timbul karena penyakit - penyakit yang mendasari anemia tersebut. Misal anemia defisiensi zat besi yang disebabkan oleh infeksi cacing tambang berat akan menimbulkan gejala seperti pembesaran parotis dan telapak tangan berwarna kuning seperti jerami

Penyakit Pada Darah



PENYAKIT PADA DARAH

Darah memegang peranan yang sangat penting dalam tubuh kita. Darah tidak hanya terseseun dari zat cair saja, tetapi ada juga bagian drah yang padat. Sel darah dalam bentuk cair terdiri dari serum dan fibrinogen. Sedangkan sel darah padat terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Bagi tubuh kita, darah berfungsi sebagai alat angkut oksigen dari paru - paru, CO2 dari seluruh jaringan tubuh ke paru - paru, mengangkut sari makanan ke seluruh tubuh, serta mengangkut sampah sisa metabolisme dari seluruh jaringan tubuh ke alat pengeluaran kita. Darah juga berfungsi sebagai pengatur keseimbangan asam dan basa.

Berikut ini adalah beberapa penyakit pada darah:

# ANEMIA
Anemia juga disebut sebagai kurang darah. Penyakit ini ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin serta zar besi pada pemeriksaan darah secara laboratoris. Gejala dari penyakit anemia ini adalah cepat merasa lelah, lesu, serta tidak bersemangat

Anemia merupakan penyakit yang diakibatkan oleh rendahnya kadar hemoglobin (Hb) sampai dibawah batas normal. Anemia bisa juga disebabkan oleh kehilangan darah dalam jumlah banyak akibat kecelakaan, karena ketidakmampuan tubuh memproduksi sel darah merah yang cukup, dan bisa juga disebabkan oleh kelainan bawaan atau genetik (keturunan).

  # LEUKIMIA
Penyakit leukimia atau kanker darah ini terjadi karena adanya penambahan leukosit (sel darah putih) dalam darah yang tidak terkendali. Pada penderita leukimia, satu Sel darah putih yang diikuti dengan sel darah putih yang lain mulai memberontak terhadap tubuh dan tidak mau melakukan fungsi seperti halnya sel darah putih yang nomal

# HEMOFILIA
Adalah suatu kelainan bawaan pada darah dimana darah menjadi sukar membeku. Hemofilia merupakan penyakin yang diturunkan. Penderita hemofila jika terluka maka darahnya akan membeku pada sekitar 50 menit - 2 jam. Sehingga bisa berakibat kekurangan darah dan dapat menimbulkan kematian.

# ATEROSKLEROSIS
Aterosklerosis merupakan pengerasan pembuluh darah yang disebabkan oleh adanya endapan zat - zat tertentu pada pembuluh darah. Seperti halnya endapan dari lemak serta kapur yng bisa mengakibatkan penyakit jenis ini

# VARISES
Varises adalah pembuluh darah vena yang memuai, menonjol,dan berbelit. Varises ini sering terjadi pada ekstremitas bawah karena efek gravitasi pada tekanan vena. Pada umur 40 tahun, 25% pria dan lebih dari 50% wanita mengalami varises. Faktor utama penyebab penyakit varises ini diantaranya adalah: kehamilan ganda (kembar), obesitas, terlalu lama berdiri / duduk, serta sebagai akibat dari penyakit sirosis dan kegagalan jantung kanan 

Peredaran darah merupakan proses beredarnya darah dalam tubuh manusia. Peredaran darah pada tuh=buh manusia tergantung pada 3 sistem yang saling terhubung, yaitu: jantung, pembuluh darah, dan darah itu sendiri. Seluruh peradaran darah berpusat ke jantung. Begitu pentingnya peredaran darah pada manusia sehingga membuat manusia menjadi tidak berdaya apabila terjadi kekurangan darah atau terkena beberapa jenis penyakit peredaran darah lainnya. Oleh karena itu, menjaga kondisi darah dalam tekanan yang normal. Di dalam tubuh kita, peredaran darah terbagi menjadi 2, yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. 

Berikut ini adalah beberapa penyakit peredaran darah:

# TROMBUS
Trombus atau thrombus adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh terjadinya gumpalan pada nadi tajuk / arteri coronaria. KOndisi ini biasanya disebabkan oleh trombus atau pembekuan atau biasa disebabkan oleh sel kanker, lemak, cairan amnion, gas, bakteri, serta parasit. 

# HEMOGLOBINOPATI
Hemoglobinopati adalah suatu penyakit menurun yang disebabkan gangguan pembentukan hemoglobin. Ini merupakan salah satu jenis penyakit turunan. Hemoglobin tersusun atas empat rantai globin  dan hem (kombinasi antara besi dan porfirin). Kelainan kuantitas dan kualitas rantai globin menyebabkan kelainan yang disebut hemoglobinopati

# HIPOTENSI
Hipotensi adalah tekanan darah rendah yang ditandai dengan nilai sistole/diastole di bawah 100/80 mmHg. Pada penyakit ini, tekanan darah tidak mencukupi untuk perfusi dan oksigenasi jaringan adekuat. Penyakit hpotensi bisa berupa hipotensi primer/sekunder yang berupa penurunan curah jantung, syok hipovolemik, serta penyakit addison atau hipotensi postural (ortostatik) yang berupa kelenjar adrenal serta syok.

# SKLEROSIS
Sklerosis adalah penyakit yang diakibatkan oleh pengerasan atau penebalan pembuluh nadi. Pengerasan nadi menimbulkan gangguan kelancaran aliran darah. Sklerosis dapat terjadi karena terbentuknya endapan lemak yang disebut atherosklerosis. Sedangkan penebalan pembuluh darah oleh pengkapuran disebut dengan arteriosklerosis.

# HIPERTENSI
Hipertensi adalah penyakit tekanan darah tinggi. Tekanan darah normal berkisar antara 120/80 - 130/90. Potensi penyakit hipertensi ini bisa diturunkan ke anak-cucu. Penyebab dari penyakit hipertensi ini bisa dikarenakan oleh diet yang tidak tepat, umur, ataupun keturunan. Penyakit ini bisa dikendalikan dengan mengatur pola makan serta gaya hidup yang sehat. Bila tidak ditangani dengan baik, penyakit hipertensi ini bisa menyebabkan gagal ginjal serta pecahnya pembuluh darah di kepala yang terkenal dengan nama stroke.


TENTANG ANEMIA
Anemia merupakan keadaan dimana masa eritrosit dan atau masa hemoglobin yang beredar tidak memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen bagi jaringan tubuh. Secara ilmu kedokteran, anemia diartikan sebagai penurunan kadar hemoglobin serta hitung eritrosit dan hematokrit di bawah normal. Seseorang dinyatakan termasuk anemia menurut kriteria WHO pada tahun 1968 bila:
Laki - laki dewasa: Hb < 13 gr/dl
Perempuan dewasa tidak hamil: Hb < 12 gr/dl
Perempuan hamil: Hb < 11 gr/dl

Jenis dari anemia sendiri bermacam-macam karena dibedakan menurut faktor penyebabnya. Berikut ini adalah diagnosa penyebab anemia menurut ilmu kedokteran:

# Anemia Hemoragi
Anemia hemoragi disebabkan oleh kehilangan darah akut. Sumsum tulang secara bertahap akan memproduksi sel darah merah baru untuk kembali ke kondisi normal

# ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI
Anemia jenis ini terjadi sebagai akibat dari penurunan asupan makanan, penurunan daya absorbsi, atau kehilangan zat besi secara berlebihan

# ANEMIA APLASTIK
Anemia aplastik atau sumsum tulang tidak aktif ini ditandai dengan penurunan sel darah merah secara besar-besaran. Hal ini dapat terjadi karena paparan radiasi yang berlebihan, keracunan zat kimia, atau kanker

# ANEMIA PERNICIOUS
Anemia pernicious ini disebabkan oleh tidak terdapatnya vitamin B12 di dalam diri seseorang

# ANEMIA SEL SABIT (SICKLE CEL ANEMIA)
Ini merupakan jenis anemia yang dipengaruhi oleh faktor keturunan. Anemia sel sabit disebabkan oleh molekul hemoglobin yang berbeda dari hemoglobin normalnya karena penggantian salah satu asam amino pada rantai polipeptida beta. Hal ini menyebabkan sel darah merah terdistrosi  menjadi bentuk sabit dalam kondisi konsentrasi oksigen yang rendah. Sel - sel terdistorsi ini menutup kapilar dan mengganggu aliran darah 

Gejala - gejala penyakit anemia sangat bervariasi. Namun pada umumnya gejala- gejala penyakit anemia dibagi menjadi 3, yaitu:

# GEJALA UMUM ANEMIA
  • Tampak lesu, letih, dan lemas
  • Selaput merah mata (conjunctiva) terlihat lebih pucat
  • Telapak tangan terlihat putih
  • Bibir terlihat pucat, tidak bersemu kemerahan
  • Wajah terlihat pucat pasi
  • Kuku kaki dan tangan terlihat sangat pucat / putih
  • Mudah lelah
  • Sering merasa pusing
  • Sering merasa kepala berputar putar dan mual saat berdiri dari posisi semula jongkok
  • Merasakan sesak nafas saat beraktivitas
  • Telinga sering terasa emndenging
  • Gangguan haid dan libido menurun
  • Elastisitas kulit menurun
  • Rambut tipis dan halus

# GEJALA KHAS MASING-MASING ANEMIA
* Anemia defisiensi zat besi:
Disfagia, atrofil papil lidah, stomatitis angularis

* Anemia defisiensi asam folat:
Lidah merah (buffy tongue)

* Anemia hemolitik:
Ikterus dan hepatosplenomegali

* Anemia aplastik:
Perdarahan kulit atau mukosa dan tanda - tanda infeksi


# GEJALA AKIBAT PENYAKIT DASAR
Gejala - gejala ini timbul karena penyakit - penyakit yang mendasari anemia tersebut. Misal anemia defisiensi zat besi yang disebabkan oleh infeksi cacing tambang berat akan menimbulkan gejala seperti pembesaran parotis dan telapak tangan berwarna kuning seperti jerami

 

Zat Kimia Berbahaya dalam Shampo



KOMPAS.com - Ungkapan 'jadilah konsumen yang cerdas' rasanya benar-benar harus diterapkan di jaman sekarang ini. Sekarang ini sudah bukan waktunya lagi untuk menelan mentah-mentah semua iklan televisi dari berbagai produk yang katanya bisa merubah penampilan Anda dengan cara instan. Ketika memutuskan membeli semua produk kecantikan sebaiknya, Anda meneliti dulu label kandungan bahan aktif yang ada dibelakangnya. Alih-alih mempercantik penampilan, malah mengalami alergi atau penyakit lainnya. Misalnya saja pada produk shampo. Para ahli mengungkapkan bahwa bahan kimia tertentu dalam produk rambut dapat menyebabkan sakit kepala, mual, lelah, bahkan kanker.

Dr. Nipun Jain, konsultan senior dari Sri Balaji Action Medical Institute, di New Delhi, India, mengungkapkan ada beberapa bahan kimia yang harus dihindari ketika memilih produk perawatan rambut. "Jika mencari produk perawatan rambut di toko, periksalah label di belakangnya. Jika menemukan bahan kimia yang berbahaya sebaiknya pilih produk yang lebih aman," tukasnya.

1. Isopropil alkohol
Bahan kimia ini merupakan pelarut yang banyak ditemukan sebagai pelarut pewarna rambut dan beberapa losion tubuh. Bahan kimia ini memiliki aroma yang cukup kuat, sehingga jika terhirup akan mengakibatkan sakit kepala, pusing dan mual.

2. 'Propylene glycol'
Bahan kimia ini sering disebut sebagai 'agen pembasah' yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan shampo dan kondisioner. Bahan ini bisa menembus kulit dengan mudah sehingga bisa mengambil protein kulit dan membuat rambut dan kulit kepala tidak sehat.

3. 'Polyethylene glycol'
Bahan kimia ini digunakan pada sejumlah perawatan tubuh dan beberapa produk pembersih. Polyethylene glycol adalah produk dari minyak bumi. Produk yang mengandung bahan kimia ini bisa menyebabkan kulit iritasi dan sensitif.

4. Natrium lauril sulfat (SLS) dan sodium laureth sulfat (SLES)
Kedua bahan kimia ini merupakan bahan kimia yang paling berbahaya dari semua bahan dalam produk perawatan tubuh. Namun, sebagian besar bahan ini digunakan dalam kondisioner rambut. Kedua bahan ini menghambat pertumbuhan kualitas dan membatasi pertumbuhan rambut. Dengan kata lain, bahan ini menyebabkan rambut rontok. Dalam jangka panjang, SLS juga akan menyebabkan katarak ketika terserap dalam kulit sekalipun tidak kontak langsung dengan mata.

5. 'Dietanolamina' (DEA), 'momoethanolamine' (MEA), 'trietanolamina' (TEA)
Semua bahan kimia ini terkandung dalam shampo dan berisiko menyebabkan kanker.

6. FD&C (pigmen pewarna)
Shampo dan kondisioner banyak mengandung pewarna buatan dan sintetis sehingga terlihat lebih menarik. Warna buatan yang digunakan dalam pewarna rambut ini menyebabkan kulit menjadi sensitif dan menyebabkan masalah iritasi dan saraf. Beberapa pewarna mengandung coal tar yang karsinogenik. Penyerapan warna ke dalam kulit akan menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam tubuh.

7. 'Formahldehida'
Bahan ini banyak terkandung dalam shampo dan kondisioner rambut yang bisa menyebabkan alergi ketika terkena kulit. Selain itu, bahan ini mungkin akan menyebabkan sakit kepala dan kelelahan. Formaldehida juga dikenal bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.