Selasa, 21 Juli 2015

PENYAKIT AKIBAT EMOSI



Pendapat bahwa “senyum itu sehat” mungkin sudah bukan sekedar pernyataan kosong belaka. Faktanya, orang yang berbahagia dan suka tertawa cenderung lebih sehat. Bahkan ada banyak cerita “ajaib” tentang orang-orang yang bisa bertahan hidup dan lolos dari vonis kematian akibat penyakit parah (kanker misalnya) hanya gara-gara ia berusaha untuk lebih menikmati hidup. Ini pun sudah ditunjang oleh berbagai studi dan penelitian.
Fakta lain menunjukkan bahwa emosi atau perasaan seseorang ternyata bisa berdampak pada gangguan kesehatan tubuh secara fisik. Terutama pada emosi-emosi yang sifatnya negatif, seperti perasaan menyesal, perasaan takut gagal, marah, galau, dan sebagainya. Apabila tidak dilampiaskan, maka akan menumpuk dan dapat menurunkan daya tahan tubuh, mengacaukan nafas, menaikkan suhu tubuh, mengakibatkan depresi, serta, jika sudah semakin parah, akan menimbulkan berbagai penyakit.
Cara terbaik untuk merespons emosi, khususnya emosi marah, adalah dengan mengeluarkannya / melampiaskannya dengan cara yang baik dan santun, atau bicara baik-baik dengan orang yang membuat kita kesal. Jangan sampai sebaliknya, karena tidak akan menyelesaikan masalah dan justru akan bisa memperluasnya. Setelah tenang dan emosi mereda, bisa dilanjutkan dengan berdoa atau beribadah, untuk lebih menenangkan diri Anda.
Berikut beberapa penyakit yang berhubungan dengan emosi serta penyebabnya:
  1. Alergi, karena penyangkalan akan kekuatan dan kemampuan diri.
  2. Radang sendi, karena perasaan tidak dicintai, ditolak dan perasaan dikorbankan.
  3. Demam, karena perasaan marah yang tidak mampu diekpresikan.
  4. Ginjal, karena kekecewaan, perasaan gagal, rasa malu yang ditekan.
  5. Maag, karena takut, cemas, perasaan tidak puas pada diri sendiri.
  6. Penyakit paru-paru, karena putus asa, kelelahan emosional, luka batin.
  7. Sakit punggung, karena ketakutan akan uang, merasa terbebani.
  8. Sakit pinggang, karena rasa tidak dicintai, butuh kasih sayang.
  9. Jantung, karena rasa kesepian, merasa tidak berharga, takut gagal dan marah.
  10. Kanker, karena kebencian terpendam atau makan hati yang menahun.
  11. Diabetes, karena keras kepala, tidak mau disalahkan.
  12. Glaukoma, karena tekanan dari masa lalu dan tidak mampu memaafkan.
  13. Jerawat, karena tidak menerima diri sendiri, tidak suka pada diri sendiri.
  14. Pegal-pegal, karena ingin dicintai dan disayangi, butuh dipeluk dan kebersamaan.
  15. Obesitas, karena takut, ingin dilindungi, kemarahan terpendam, tidak mau memaafkan.
  16. Mata minus, karena takut akan masa depan.
  17. Mata plus, karena tidak mampu memaafkan masa lalu.

Jumat, 17 Juli 2015

Perawatan Alami Untuk rambut



Fungsi masker rambut tidak jauh berbeda dengan kondisioner. Hanya saja, efek masker rambut lebih dalam dan tahan lama dibandingkan kondisioner. Seperti halnya masker wajah, masker rambut memiliki fungsi menyeluruh terhadap mahkota Anda untuk memberi nutrisi, melepaskan minyak berlebih, melepaskan kotoran, membuatnya mudah diatur serta makin bersinar.
Ada banyak produk yang menjanjikan untuk rambut indah dan tebal. Tapi, sebelum membeli produk-produk mahal, sebaiknya Anda mempertimbangkannya. Coba produk rumahan berikut ini, yang tak kalah efektif menjadikan rambut lebih sehat.

Minyak zaitun
Produk berguna yang dapat ditemukan di hampir semua dapur adalah minyak zaitun. Minyak zaitun tidak hanya meningkatkan proses pertumbuhan rambut, tapi juga dapat menyehatkan kondisi kulit kepala Anda.
Teteskan empat hingga lima tetes minyak zaitun setelah keramas, lalu pijatlah kulit kepala. Sebaiknya, lakukan pada malam hari agar kandungan minyak zaitu terserap pada kulit kepala. Pada pagi harinya, cuci rambut hingga bersih.

Telur
Cara lain untuk menumbuhkan rambut adalah dengan kuning telur. Terapkan kuning telur pada rambut dan kulit kepala. Kemudian, pijatlah kulit kepala selama 10 hingga 15 menit. Setelah itu, cuci rambut hingga bersih dengan menggunakan shampo, agar tidak meninggalkan aroma amis pada rambut. Ada baiknya, melakukan proses ini tiga hingga empat kali dalam seminggu.

Santan
Salah satu teknik yang paling populer digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut adalah aplikasi santan ke kulit kepala. Terapkan 300 hingga 500 ml santan ke kulit kepala dan rambut, tutup rambut dengan handuk hangat dan diamkan selama 15 hingga 20 menit. Lalu bilas dengan air dingin. Dengan melakukan perawatan ini, rambut juga akan menjadi lebih lembut dan mengkilap. Bila dilakukan secara teratur, dapat terlihat hasil yang signifikan dalam pertumbuhan rambut. Lakukan proses ini tiga sampai empat kali dalam seminggu.

Minyak kelapa
Bahan ini bisa Anda dapatkan di supermarket langganan Anda. Tak sulit untuk menggunakannya, karena Anda hanya memijatkan krim kelapa pada bagian kepala dan rambut. Lalu bungkus bagian rambut dengan shower cap dan diamkan selama satu jam.Setelah itu, cuci rambut dengan shampo berkomposisi ringan.

Ketombe dapat menghalangi pertumbuhan rambut. Untuk menghilangkan ketombe dan rambut lebih cepat tumbuh, Anda dapat mengusapkan minyak kelapa pada kulit kepala hingga rambut. Pastikan seluruh akar rambut terkena minyak kelapa. Jika proses ini dilakukan setiap hari, maka dalam waktu 15 hari, ketombe akan hilang dan akan mendapatkan akar rambut yang kuat, sehingga pertumbuhan rambut bisa lebih cepat.

Madu dan minyak zaitun
Minyak zaitun adalah kondisioner alami yang kaya vitamin E dan bermanfaat mengatasi ketombe, sedangkan madu memiliki kandungan mineral seperti magnesium, kalsium dan vitamin B yang dapat menyehatkan rambut. Campurkan madu dan minyak zaitun dalam kocokan dua kuning telur. Bungkus rambut dan diamkan selama 30 menit. Bilas dengan air dingin.

Yogurt
Untuk mengembalikan kelembaban rambut yang alami, aduk seperempat gelas yogurt dengan seperempat gelas mayones dan sebutir telur (bagian putihnya saja)
Setelah tercampur, gunakan ramuan tersebut untuk memijat rambut dan kepala Anda. Ingat, rambut Anda harus dalam keadaan basah. Lalu, tutup dengan shower cap dan diamkan selama tiga puluh menit. Setelah itu, cuci dengan air yang dingin dan shampo berkomposisi ringan.
Lakukan perawatan ini sebulan sekali untuk mendapatkan hasil maksimal dan kelembaban rambut alami.

Pisang dan yoghurt
Kedua bahan ini bermanfaat sebagai nutrisi untuk rambut dan membuat rambut tetap lembab. Campuran pisang dan yoghurt berguna untuk memperbaiki kerusakan pada rambut, seperti pecah-pecah dan rambut kering.
#Campur pisang yang telah dihancurkan dengan setengah cangkir yoghurt dan tiga sendok madu, tambahkan beberapa tetes perasan jeruk lemon. Oleskan pada rambut lalu diamkan selama 15 menit.

Alpukat dan yoghurt
#Campurkan satu batang pisang ukuran sedang dengan satu butir telur dan setengah buah alpukat di dalam mangkuk kecil. Campurkan dengan mixer. Lalu masukkan dua sendok makan madu, dengan tiga sendok makan dadih (air susu yang dikentalkan), dan tiga sendok makan minyak zaitun. Aduk hingga benar-benar rata.
Oleskan pada rambut dari kulit kepala sampai ujung rambut secara merata dan diamkan selama tiga puluh menit. Setelah itu, cuci rambut dengan shampo berkomposisi ringan, yaitu pencuci rambut dengan kadar bahan kimia seminimal mungkin.
Agar hasil lebih maksimal,lakukan perawatan ini dua kali sebulan. Selain itu, untuk mereka yang berambut panjang, bahan yang digunakan sejumlah dua kali lipatnya.

Alpukat dan susu murni
Creambath Alpukat bagus untuk menutrisi rambut yang rusak. Creambath dengan buah alpukat bisa membuat rambut jadi lebih bersinar, lebih kuat, sehat dan mudah diatur,
Kulit alpukat dibuka lalu dikeruk bagian dagingnya dan dihancurkan dengan cara diblender dan dicampur susu sapi murni. Kemudian dicampur perasan jeruk nipis dan satu sendok madu, lalu diaduk hingga rata. Dan akhirnya bisa digunakan untuk perawatan creambath.

Perawatan Rambut Lainnya 
# Rambut sehalus sutra : basahi kepala dengan air perasan wortel, pijat kepala dan biarkan selama 5 – 10 menit. Lalu keramas seperti biasa.

# Untuk rambut kering : Parut kelapa yang tua, lalu rendam dengan air panas. Peras dan basuh rambut dangan air perasan kelapa tadi. Biarkan selama 15 menit. Pakailah teratu seminggu sekali.

# Rambut bercahaya : merang yang telah dibakar direndam dengan air hangat lalu disaring. Air yang telah disaring tadi dibasuhkan pada rambut. Pakai secara teratur.

#Rambut bercahaya : Saat keramas, selalu bilas rambut hingga benar-benar bersih! karena sisa sisa shampo dapat membuat rambut kusam. Bilas rambut dengan campuran satu sendok makan cuka atau sari lemon dan segelas air dingin. Campuran ini akan menutup kultikel rambut sehingga rambut tampak lebih mengkilat.

# Rambut hitam : lumatkan beberapa lembar daun waru dengan sedikit air, usapkan merata pada rambut. Biarkan selama 30 menit, lalu keramas seperti biasa. Lakukan 2 kali seminggu.

# Mencegah uban : air kepala yang masih hijau/muda beri sedikit garam. Letakan semalaman di luar rumah. Sebelum keramas oleskan lidah buaya pada rambut, biarkan selama 5 menit. Keramas rambut menggunakan ramuan kelapa tadi. Lakukan teratur selama sebulan danubanpun akan hilang.

# Mencegah uban : setelah keramas bubuhi rambut dengan lidah buaya yang dicampur air perasan daun randu. Biarkan selamalaman, keramas esok harinya tanpa menggunakkan shampoo.

# Mencegah uban : Setelah mencuci rambut hingga bersih, tuangkan air rebusan kulit kentang dan kemudian diamkan rambut Anda selama 20 menit. Setelah itu bilas kembali rambut Anda sampai bersih

# Mencegah rambut rontok : Gosokan air jeruk nipis pada kulit kepala, lalu oleskan juga putih telur sambil di pijat perlahan agar meresap. Biarkan kering selama 2-3 jam, Lalu keramas seperti biasa.
.
# Ketombe : Oles susu pembersih muka pada kulit kepala setiap akan keramas. Diamkan beberapa saat, lalu keramas seperti biasa. Lakukan berulang kali sampai ketobe hilang.

# Ketombe : 3 mengkudu masak dihancurkan dengan ¼ gelas air panas dan 3 sendok teh garam. Gosokkan pada kulit kepala dan biarkan selama 30 menit. Bilas dengan air hangat, lalu keramas seperti biasa.