Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang
diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Tumbuh hingga mencapai 7
sampai 25 meter. Buahnya
juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula
varian yang kulitnya berwarna merah. Buah manggis dalam perdagangan dikenal
sebagai "ratu buah", sebagai pasangan durian, si
"raja buah". Buah ini mengandung mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.
Sehingga di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar
antioksidan tertinggi di dunia.Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis
dan asam
gelugur, rempah bumbu dapur dari tradisi boga India dan Sumatera ( sumber :
Wikipedia)
Buah manggis dikenal dengan
sebutan Queen fruit atau ratunya buah dan yang menjadi rajanya adalah durian.
Sementara buah nangka dikenal dengan sebutan jack fruit.
Buah manggis adalah buah musiman dengan kulitnya berwarna
unggu dan isi berwarna putih. Orang tua kita dulu banyak menggunakan buah
manggis untuk obat. Kajian terkini melalui sains telah membuktikan khasiat dan
kelebihan buah manggis dengan penemuan sejenis bahan aktif di dalam buah
manggis yang dikenali sebagai xanthone.
Xanthone ialah suatu
bahan kimia aktif dengan strukturnya yang terdiri 3 cincin dan ini
menjadikannya sangat stabil ketika berada dalam badan. Struktur ini
menjadikannya sangat stabil dalam keadaan panas atau dingin.
Terdapat lebih dari 200 jenis bahan xanthone di alam
tetapi lebih dari 40 jenis xanthone terdapat dalam buah manggis dan ini
merupakan kandungan yang terbanyak. Khasiat terbaik dari xanthone ialah bersifat
anti-oksidan yaitu menghambat proses oksidasi atau proses penuaan tubuh/sel tubuh.
Xanthone akan melindungi sel dan mengurangi kerusakan pada sel akibat radikal
bebas.
Xanthone dan turunannya telah terbukti memiliki beberapa
manfaat, termasuk anti-inflamasi dan anti-alergi. Ada juga komponen lain dari
buah manggis yang memiliki kualitas obat, termasuk polisakarida, sterol,
proanthocyanidins dan catechin, sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga
kesehatan fungsi tubuh.
Bagian lain yang bermanfaat adalah kulit buahnya. Kulit
manggis menghasilkan warna merah keunguan, dan amat sulit dibersihkan. Karena
mengandung tanin, resin, dan crystallizable mangostine (C20H22O5), yang mudah
larut dalam alkohol atau ether, tidak larut dalam air. Kulit manggis amat
berkhasiat untuk membuang asam ureat di dalam tubuh yang berguna bagi penderita
reumatik/gout.
Rendah Kalori
Selain memiliki rasa yang lezat buah manggis juga rendah kalori. Cocok dikonsumsi bagi Anda yang sedang berdiet untuk menurunkan berat badan. Terdapat 63 kalori per 100 gr buah manggis. Tidak mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Selain itu, buah manggis juga dapat mencukupi kebutuhan serat tubuh sebanyak 13 persen per 100 gramnya.
Kaya Vitamin C
Buah manggis dapat memenuhi kebutuhan vitamin C tubuh sebesar 12 persen per 100 gram daging buahnya. Vitamin C merupakan vitamin larut air yang bekerja kuat sebagai antioksidan. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit seperti, flu, infeksi, hingga kanker.
Vitamin B Kompleks
Buah manggis juga mengandung vitamin B kompleks seperti thiamin, niacin, dan folat. Vitamin ini bertindak sebagai kofaktor dalam memetabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.
Manggis merupakan salah satu buah yang tahan lama bahkan tidak mungkin
bisa busuk , meskipun berada di atas tanah selama apapun. Mengapa demikian??
Manggis merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan antioksidan yang
sangat luar biasa jika dibandingkan dengan buah semacamnya. Manggis tidak akan
busuk, namun manggis ini akan mongering dan akhirnya menjadi kayu yang cukup
keras
Tidak ada komentar:
Posting Komentar