Minggu, 28 November 2010

Perawatan sepatu kesayangan

Baru dibeli beberapa minggu lalu, namun sepatu sudah mulai rusak dan mengelupas di sana-sini. Padahal harganya juga tak murah...
Pernahkah hal serupa terjadi pada Anda? Sepatu mahal dan terkenal berkualitas tinggi tiba-tiba saja rusak, padahal baru dikenakan beberapa kali saja. Jika demikian, berarti ada yang salah dengan cara Anda memperlakukan dan menyimpan alas kaki tersebut. Untuk mencegah kondisi tersebut, kami bagikan 9 tips agar sepatu bisa tahan lama.

1. Semprot sepatu baru dengan pelindung tahan air. Ini akan membuat permukaan sepatu tetap terlindungi, khususnya saat musim hujan tiba.

2. Tambahkan lapisan pada bagian dasar sepatu. Jika Anda tak bisa mengerjakannya sendiri, minta bantuan tukang sol sepatu, dan sepatu Anda pun akan tahan hingga bertahun-tahun lamanya.

3. Sama seperti kaki Anda perlu bernafas, demikian pula dengan sepatu. Mengenakan sepatu yang sama selama berjam-jam setiap hari tentu 'melelahkan' juga buat si sepatu. Lepas sepatu pada setiap saat yang memungkinkan untuk memberi kesempatan kaki dan sepatu 'bernafas'. Bila tidak, sediakan sepatu alternatif lainnya.

4. Mengangin-anginkan sepatu (apalagi bila habis terkena air atau keringat) juga perlu sebelum disimpan dalam lemari.

5. Bersihkan bagian dalamnya. Hal ini khususnya jika ada masalah bau kaki. Seka dengan alkohol atau tetesan tea tree oil selaku agen anti jamur. Hati-hati untuk tidak memercikkan produk-produk tersebut agar tidak meninggalkan bekas noda.

6. Kenakan kaus kaki untuk melindungi sepatu dari keringat yang bisa mengikis sol bagian dalam sepatu.

7. Masukkan karton penyangga sepatu untuk mempertahankan bentuk sepatu.

8. "Masukkan potongan kayu pohon cedar untuk menyerap kelembaban berlebih," ujar Joe Rocco dari Jim's Shoe Repair, New York City.

9. Semir bahan kulit secara teratur sebab kandungan garam dalam keringat bisa membuat bahan kulit kering dari waktu ke waktu sehingga kulit sepatu jadi rapuh.

Sumber : Kapanlagi.com 20 November 2010

Mengenali Louis Vuitton aspal

Gila merek dan juga untuk mengikuti tren terkini, membuat banyak wanita tertipu dengan tas Louis Vuitton palsu. Padahal membedakannya tidak sulit lho!
Kesal sekali dengan teman yang membanggakan tas Louis Vuitton monogram canvas yang sudah dua hari ini ditentengnya ke kantor. Bukan sirik sih.. tapi dia mencela teman lain yang membeli dengan harga sekitar 5 juta untuk tas yang sama. Katanya sih, dia bisa mendapatkan tas tersebut dengan harga sampai separuh di bawahnya.

Jangan percaya dulu kalau ada yang seperti ini di kantor Anda. Bisa jadi tas yang dibanggakannya itu palsu! Coba aja cek keaslian tas Louis Vuitton teman Anda itu dengan serangkaian cara ini.

Harga

Louis vuitton monogram canvas bags dijual dari harga $375 ke atas, bahkan banyak yang berharga lebih dari $1000. Anda patut curiga jika ada tas kanvas coklat khas Louis Vuitton ini yang dijual dalam keadaan baru namun dengan harga di bawah harga minimal tersebut.

Logo LV

Sudah menjadi ciri khas, tas kanvas Louis Vuitton ini bertabur logo LV di sekujur permukaan tas. Namun tas Louis Vuitton yang asli tidak akan memotong atau menjahit dengan mengenai logo LV. Perusahaan ini sangat menjaga nama dan kualitasnya, memotong logo sendiri? Sepertinya itu pantangan. Logo LV juga terdapat di penarik zipper utama dan zipper kecil di sampingnya. Louis Vuitton juga selalu memasang logo LV dan bukan tulisan panjang 'Louis Vuitton' kecuali pada label bagian dalam tas.

Material

Tas kanvas Louis Vuitton menggunakan material yang bermutu, mulai dari kanvas tas dan kulit strap hingga penarik zipper yang terbuat dari kuningan yang terasa mantap beratnya. Tas yang palsu akan menggunakan bahan ala kadarnya dan jahitan yang tidak rapi untuk mengejar harga murah. Motifnya dibuat secara handmade yang presisi, sehingga motif tas ini akan terlihat jelas dan tegas baik warna maupun gambarnya. Demikian pula pada label dalam tas, tulisan Louis Vuitton ditulis dengan jelas dan tegas, bahkan jahitan di sekelilingnya sangat rapi.

Tempat Membelinya

Tas kanvas Louis Vuitton tidak dijual bebas, hanya tempat-tempat tertentu yang menjadi penyalur resmi Louis Vuitton yang menjual tas asli. Oleh karena itu, jika Anda membeli dari orang atau website, jangan percaya jika dia bukan penyalur resmi Louis Vuitton. Apalagi jika Anda membeli di sembarang toko, meskipun harganya mahal sebaiknya Anda sadar bahwa itu palsu.

Membeli barang bermerek dengan harga jauh lebih murah memang memberikan kepuasan tersendiri. Namun kualitas yang didapatkan tentu berbeda dari barang yang asli. Jadi daripada membuang sejumlah uang untuk yang palsu, lebih baik Anda menabung sampai mampu membeli yang asli. Rasa puasnya pasti lebih terasa! (wo/miw)

Sumber : Kapanlagi.com, 12 November 2010

Minggu, 21 November 2010

Smart Traveller

Smart Traveller

>> Dokumen Perjalanan ( Paspor dan Visa )
Fotokopi 3 kali : 1. simpan di rumah
2. dibawa-bawa selam perjalanan
3. simpan dihotel sebagai cadangan
Selalu bawa paspor asli kemanapun pergi
Catat nomor emergensi yang dapat dihubungi

>> Bawa kalkulator pocket

>> Travelling Kit
Sikat gigi, odol, sabun, shampoo, sisir, bedak, lipstick, obat/vitamin.
Obat-obatan : analgesic (penghilang rasa nyrei seperti aspirin atau parasetamol), anti diare, anti nyamuk, obat alergi, anti mabuk perjalanan, antiseptic (untuk luka dan infeksi), kasa steril dan plester pembalut luka, obat flu/demam, krim pelindung matahari, obat lambung, multivitamin (kombinasi vitamin B kompleks dan vitamin C sangat baik untuk perjalanan), jas hujan dan payung.

>> Naikkan limit kartu kredit untuk bekal cadangan. Gunakan kartu kredit bank internasional yang dapat diterima di negara tujuan.

>> Cari info di www.virtualtuorist.com

>> Bawa buku notes dan ballpoint

>> Catat nomor-nomor penting seperti nomor paspor, nomor kartu kredit, nomor telp emergensi

>> Tukar rupiah ke USD agar lebih mudah ditukar di negara tujuan

>> Selalu berbekal peta dan kartu nama hotel tempat anda menginap

>> Selalu pastikan koper/tas yang dimasukan bagasi dilabeli tanda identitas dan dikunci rapat.

>> Anda tidak diperkenankan membawa benda-benda tajam seperti pisau, gunting ke dalam kabin pesawat. Pastikan benda-benda tersebut disimpan dalam koper yang masuk bagasi. Benda tajam yang masih diperkenankan masuk dalam kabin pesawat antara lain : gunting kuku, pengikir kuku, jepitan, pisau cukur yang aman, penjepit bulu mata, jarum jahit, tongkat untuk berjalan dan payung.

>> Bawa selalu 1 stel mantel walau dalam musim panas

>> Musim dingin
Asia, Amerika, Eropa ( Oktober – Maret )
Australia, New Zealand, Afrika, Amarika Latin ( April – Sept )

>> Mencegah diare saat bepergian karena mencoba makanan khas daerah yang baru : minumlah yoghurt secara teratur beberapa hari sebelum berangkat, misalkan 3 hari sebelumnya. Bakteri probiotik yang terkandung dalam yoghurt akan menyebabkan bakteri penganggu tak punya ruang dalam usus untuk tinggal dan tak sempat menimbulkan diare.
>> Semprotkan facial spray jika kulit terasa kering. Gunakan setiap saat atau setelah mengulas riasan agar wajah tetap lembab.

>> Penerbangan domestik : 2 jam sebelum berangkat periksa semua barang bawaan. Check-in sejam sebelum keberangkatan.

>> Penerbangan internasional : cek semua barang bawaan paling tidak 3 jam sebelum keberangkatan. Dan check-in 2 jam sebelum keberangkatan.

>> Untuk yang memesan tiket melalui internet, jangan lupa minta bukti reservasi dan segera tukarkan dengan tiket asli pada saat check-in di bandara. Karena di setiap security checkpoint, petugas hanya akan memeriksa tiket asli dan bukan kertas konfirmasi reservasi.

>> Barang yang diperbolehkan masuk dalam kabin pesawat adalah satu koper kecil, tas tangan atau tas kerja, dan laptop. Letakan barang yang berat dibawah kursi depan.

>> Jika alarm berbunyi saat anda melewati detector, biasanya petugas akan kembali memeriksa anda dengan detector tangan. Untuk menghindarinya, cabalah hindari memakai baju, sepatu, ikat pinggang, aksesories yang mengandung unsur logam. Masukkan handphone, kunci, pematik api ke dalam tas.

>> Begitu keluar dari pintu pesawat, siapkan tiket, boarding pass, pasport asli.