Penjual Perhiasan Keliling yang Kini Jadi Triliuner
Selasa, 23/08/2011 | 11:28 WIB
Semangat perjuangan pengusaha China ini patut diteladani. Bermula dari seorang pedagang pernak-pernik perhiasan dari satu stasiun kereta ke stasiun kereta lainnya di China, Zhou Xiaoguang kini menjadi pengusaha yang kaya raya dari hasil usaha yang digelutinya tersebut.
Tak perlu bercerita, flek bekas terbakar sinar matahari yang menghiasi wajah Zhou Xiaoguang sudah cukup menceritakan betapa kerasnya kehidupan yang telah dilalui salah satu pengusaha asal China ini.
Sebelum dikenal sebagai pendiri dan sekaligus pemimpin Neoglory, perusahaan perhiasan pakaian dan kostum terbesar di dunia, Zhou Xiaoguang mondar-mandir, berpindah-pindah dari satu stasiun kereta ke stasiun kereta lainnya di China. Sambil membawa tas besar, ia menawarkan barang usahanya.
Namun jangan bayangkan barang bawaan berisi pernik-pernik perhiasan itu bobotnya ringan. Zhou harus membawa kesana-kemari tas berisi perhiasan manik-manik itu yang bobotnya mencapai 50 kg.
Tas seberat satu sak semen lebih itu harus dibawa sendiri oleh Zhou dengan segala cara. Bahkan, Zhou tak jarang harus membawa satu karung perhiasan dengan berat mencapai 100 kg, bobot yang melebihi berat tubuhnya sendiri dan belum tentu semua pria bisa melakukannya. Tak hanya itu, di samping membawa beban seberat itu, Zhou harus berpindah dari satu gerbong ke gerbong kereta lainnya untuk menawarkan barang dagangannya. Zhou menceritakan tak jarang ia juga menawarkan perhiasan itu dari satu kota ke kota lainnya.
Tapi ‘penderitaan’ seperti itu tak perlu lagi dialami Zhou. Karena melalui Neoglory, ia sekarang menjadi legenda pengusaha wanita yang disebut-sebut paling sukses di China.
Di bawah kepemimpinannya, Neoglory menjadi produsen barang-barang perhiasan pakaian dengan harga yang murah. Mulai dari cincin, gelang, hingga kalung dengan harga yang ringan di kantong. Strategi penjualan dengan harga yang murah meriah itulah yang menjadikan penjualan perusahaan itu berkembang sangat cepat bahkan melesat bak roket.
Zhou Xiaoguang mengatakan, bisnis perhiasannya pernah mengalami pertumbuhan paling cepat justru pada saat terjadinya krisis, yakni antara 1995 dan 1998.
Saat krisis ekonomi menerjang negara-negara Asia, perusahaan yang dipimpin Zhou malah semakin menguasai pasar perhiasan di China. Neoglory pun memiliki banyak cabang dan ribuan toko yang tersebar di wilayah China. Karena tak mungkin mengelola sendirian, sejak tokonya mulai terserak di sejumlah wilayah China, Zhou pun merekrut para manajer profesional dari Taiwan. Tak hanya itu, sebanyak setidaknya 300 desainer pun direkrut untuk menghasilkan 100 desain baru setiap harinya.
Sebagai salah satu yang dilahirkan dan dibesarkan di Yiwu, Provinsi Zhejiang, Zhou menempatkan basis perusahaannya di kota tersebut. Pada tahun 1986, Zhou pernah tinggal di Yiwu yang dulunya merupakan daerah kumuh nan miskin.
Yiwu sekarang berbeda dengan dulu. Saat ini di Yiwu terdapat lebih 4.000 perusahaan perhiasan dan mempekerjakan lebih dari 100 ribu orang. Sebanyak 70% produk perhiasan di seluruh China berasal dari Yiwu. Setiap tahun uang sebesar 3 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 25,6 triliun (asumsi satu dollar AS = Rp 8.700) berputar di kota itu, hanya dari sektor industri perhiasan.
Sukses = Kerja Keras
Zhou Xiaoguang lahir di keluarga yang secara ekonomi tak beruntung. Buktinya untuk biaya sekolah saja, keluarga Zhou Xiaoguang sering kebingungan membayarnya. Karena itu tak heran sering biaya sekolah Zhou sering terlambat bahkan tak terbayar.
Akhirnya, di usia menginjak remaja, pada usia 16 tahun, Zhou memutuskan tidak sekolah dan mencari pekerjaan. Dia ingin membuktikan dengan kerja keras pun kesuksesan bisa diraih.
Walau demikian, Zhou bukannya tidak ingin mengenyam pendidikan.
Buktinya, pada usia 35 tahun, saat ia mulai mengenyam sukses, Zhou melanjutkan kuliah dan mendapatkan gelar MBA. “Saya merasa jika saya salah karena harus bekerja sebagai penjual keliling pada usia yang sangat muda,” kata Zhou mengenang perjuangan pahit pada tiga dekade silam.
Sekarang perusahaan yang dikelola Zhou berhasil mendominasi industri lokal di China.
Selain mengelola bisnis perhiasan, dia juga mengembangkan bisnis properti dan memiliki tanah seluas 5 juta meter persegi di Yiwu. Dia juga melebarkan sayap dengan berinvestasi di bisnis minuman anggur dan investasi lainnya. Namun, perhiasan masih menjadi bisnis utamanya. Dia menjalankan bisnis itu bersama 28 anggota keluarga besarnya.
Bagi dia, bisnisnya harus memberikan manfaat bagi anggota keluarganya kemudian masyarakat sekitar. Dulu Zhou menjual perhiasan di stasiun kereta, kini dia menjualnya di lebih 70 negara. Neoglory pun memiliki mitra bisnis dengan pemilik merek ternama asal Austria, Swarovski. Swarovski menggunakan batu kristal yang diproduksi Neoglory.
Bahkan, penyanyi Celine Dion pun menggunakan perhiasan yang diproduksi Neoglory. Setiap tahunnya Zhou berhasil memikat para investor baru di Pameran Dagang Hong Kong. Dia juga membuktikan bahwa perhiasan China mampu bersaing dengan dominasi perusahaan perhiasan Hong Kong dan Korea Selatan.
Neoglory kini menjadi merek yang diakui dunia. Permintaan terhadap perhiasan produk Neoglory mengalir dari Eropa dan Amerika Serikat. Kini Neoglory mengembangkan sayap pasar hingga ke Rusia, Amerika Selatan, hingga Timur Tengah.
“Kita harus mengembangkan sayap ke luar negeri untuk terus meningkatkan pertumbuhan,” ujar Zhou yang menjabat sebagai deputi di Kongres Rakyat Nasional (NPC) China.
Ketika menghadiri pertemuan tahunan anggota legislatif itu, Zhou datang dengan gemerlap perhiasan yang menunjukkan dirinya memiliki perbedaan mencolok dibandingkan mayoritas anggota kongres lainnya.
Dibandingkan dengan era-era sebelumnya, Zhou mengungkapkan, para perempuan China kini bisa berdiri sejajar dengan mitra mereka kaum pria.
Dia menambahkan, para pengusaha muda perempuan juga mendapatkan bantuan khusus untuk memulai bisnisnya. Zhou dikenal sebagai orang yang sangat ramah. Perusahaannya merupakan pusat pelatihan para pakar perhiasan.
Tak heran, setiap tahun, kompetitor selalu membujuk para ahli perhiasan Neoglory dengan iming-iming gaji berlipat ganda agar mereka bersedia pindah perusahaan. Namun, Zhou tidak pernah mempersoalkannya. Bagi Zhou, berbagi ilmu dan pengalaman kepada orang lain merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupannya. “Suatu hal yang mustahil jika satu pohon mampu membuat hutan. Diperlukan banyak orang dewasa yang matang untuk menghasilkan banyak perusahaan sukses,” ujarnya berfilosofi. Diolah dari berbagai sumber, faz
Zhou Xiaoguang
Usia: 46
Kekayaan: 180 juta dollar
Perusahaan: Neoglory Group
Sektor: Perhiasan Busana
Kota Asal: Yiwu Provinsi Zhejiang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar