Minggu, 12 Februari 2012

Tentang Sakit Kepala


5 JENIS SAKIT KEPALA
KOMPAS.com - Hati-hatilah bila Anda sering mengalami sakit kepala. Gangguan kesehatan ringan ini sebenarnya bisa merupakan salah satu gejala dari penyakit yang lebih besar.
Hal ini ada hubungannya dengan pengelompokan dua jenis sakit kepala. Sakit kepala utama disebabkan oleh disfungsi atau aktivitas yang berlebihan dari fitur-fitur yang sensitif terhadap rasa sakit di kepala. Pada kelompok kedua, yang juga lebih jarang, disebabkan oleh penyakit yang mendasar.
Namun, pada dasarnya ada lima jenis sakit kepala, yang penekanannya berangkat dari bagaimana rasa sakit itu dihasilkan. Menurut Clinical Methods, rasa sakit juga bisa terjadi pada setiap bagian dari kepala, termasuk kulit, otot-otot, pembuluh darah, sinus, struktur gigi, dan saraf-saraf wajah.
Vaskular, penyebab migrain
Rasa sakitnya disebabkan oleh pembesaran pembuluh darah di dalam kepala. Tipe paling populer dari sakit kepala vaskular adalah migrain, yang menurut American Headache Society dialami sekitar 28 juta orang di Amerika. Migrain bisa kambuh, dan jika sedang muncul baru akan sembuh setelah 4-72 jam. Rasa sakitnya antara sedang sampai parah, dengan rasa berdenyut-denyut yang timbul pada satu atau dua sisi kepala. Gejala lain dari migrain adalah mual, muntah, dan sensitif terhadap cahaya atau suara. Sebanyak 3 dari 4 penderita migrain adalah perempuan. Artinya, lebih banyak perempuan yang mengalami migrain daripada pria.
Cluster
Sakit kepala jenis ini adalah tipe lain dari sakit kepala vaskular. Namun kebalikan dari migrain, penyakit ini lebih banyak mendera kaum pria. Rasionya enam banding satu, demikian menurut Cluster Headache Support Group. Rasa sakit yang begitu menyiksa, bisa berlangsung selama 15-180 menit. Biasanya terjadi pada satu sisi kepala, di belakang mata, atau pada daerah pelipis. Sakit kepala biasa terjadi pada waktu-waktu tertentu, seringkali saat jam-jam tidur, selama 4-8  minggu.

Myogenik
Saat bekerja, Anda pasti sering merasa leher dan pundak Anda kaku. Kadang-kadang diikuti dengan sakit kepala. Sakit kepala jenis ini memang sering dianggap sebagai ketegangan akibat otot-otot yang menegang di leher, pundak, kulit kepala, atau rahang. Pemicunya bukan sekadar cara duduk yang salah, tetapi juga stres, gelisah, atau depresi. Tidak heran bila sakit kepala ini termasuk yang paling umum, dengan intensitas ringan hingga sedang. Pada sebagian orang, rasa sakit juga diikuti dengan menurunnya nafsu makan.

Peradangan
Inilah urutan kedua sakit kepala yang disebabkan oleh penyakit atau kelainan yang menghasilkan peradangan di dalam kepala. Tipe sakit kepala akibat peradangan yang paling umum adalah sakit kepala akibat sinus, yang disebabkan oleh peradangan pada sinus dan diperparah dengan reaksi alergik. Penyebab lain dari sakit kepala jenis ini adalah meningitis, dimana terjadi peradangan dari membran yang mengelilingi otak dan saraf tulang belakang.

Traction
Biasanya disebabkan oleh lesi yang menekan struktur dan pembuluh darah di kepala. Tumor metastatik (tumor maligna yang menyebar ke bagian tubuh lain), abses, atau hematoma (pembengkakan lokal yang terisi darah), bisa menyebabkan sakit kepala jenis ini. Rasa sakitnya akan lebih parah pada pagi hari, dan menjadi lebih parah saat pengidapnya batuk, buang air kecil, atau mengejan.

MAKANAN PEMICU SAKIT KEPALA
KOMPAS.com - Pernahkah Anda mengeluh pusing setelah kembali dari acara makan-makan, entah setelah menikmati sate kambing, atau barbekyu? Mendadak kepala senut-senut, padahal udara tak begitu panas, atau tidur Anda cukup? Betulkah makanan yang menjadi penyebabnya? Sebab Anda merasa tak terlalu sering menikmati makanan berdaging seperti ini; pada hari-hari biasa Anda cenderung makan lebih sehat.
Para ahli berpendapat, kemungkinan orang mengalami sakit kepala akibat beberapa makanan tertentu. Buah sitrus bisa saja memicu sakit kepala, karena orang yang mengonsumsinya mungkin kekurangan enzim. Enzim ini diperlukan untuk menetralisasi amina di dalam makanan. Bila makanan yang dinikmati memiliki kadar amina yang tinggi namun tanpa enzim, saat itulah sakit kepala mulai terjadi.
Ada pula teori baru yang menunjukkan bahwa ketika kita ngidam makanan tertentu (tentu bukan saat sedang hamil), saat itu tubuh sedang memberikan sinyal akan datangnya migrain. Migrain jenis ini sebenarnya dapat diprediksi sebelumnya, karena mengonsumsi makanan tersebut mungkin tidak memicu rasa sakit setiap waktu. Makanan tersebut juga dapat bekerja sama dengan pemicu lain (seperti stres) yang bisa berimbas ke migrain.
Melihat begitu banyaknya pilihan makanan di sekitar kita, mungkin ada baiknya kita mulai memperhatikan apa saja yang masuk ke mulut kita. Catat bagaimana makanan tertentu mempengaruhi tubuh, sehingga lain waktu kita bisa menghindarinya
Sakit kepala ataupun migren merupakan jenis penyakit paling umum dan pernah dialami oleh semua orang. Banyak faktor yang dapat memicu sakit kepala, seperti sinusitis, stres, dan ketegangan mental. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa pola diet atau konsumsi makanan tertentu juga mempunyai kontribusi besar terhadap kondisi ini.
Pakar diet Dr Sunita Dube setuju dengan pendapat bahwa makanan dapat memicu sakit kepala. "Di samping riwayat keluarga dengan migren dan stres, makanan mungkin bertanggung jawab sebesar 30 persen sebagai penyebab migren. Tetapi, kondisi lain, seperti perubahan hormonal, stres, kebiasaan tidur, dan depresi, tetap mempunyai persentase lebih tinggi," katanya.

Para ahli berpendapat, salah satu alasan paling umum penyebab sakit kepala adalah terjadinya perubahan pola makan secara tiba-tiba (beralih ke diet kalori sangat rendah).

"Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala, terutama jika Anda menjalani diet dengan mengurangi atau menghilangkan karbohidrat sepenuhnya. Pasalnya, otak hanya dapat menggunakan karbohidrat sebagai bahan bakar," kata Niri Desai, konsultan gizi.

Ia menambahkan, "Jika Anda mulai melewatkan waktu makan, kondisi ini akan memicu sakit kepala. Bahkan asupan air yang sangat rendah dapat memicu sakit kepala."

Para ahli berkesimpulan, tyramine (salah satu jenis asam amino) sebagai pelaku utama penyebab sakit kepala. Tyramine terdapat dalam beberapa makanan tertentu. Zat ini bekerja dengan cara mengurangi kadar serotonin di otak dan memengaruhi pelebaran pembuluh darah.

Berikut ini adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat memicu sakit kepala dengan kandungan tyramine di dalamnya:

1. Minuman beralkohol

Peneliti mengatakan bahwa anggur merah mengandung tyramine. Anggur merah mengandung fitomkimia yang disebut fenol, yang mungkin menjadi pemicu utama sakit kepala. Bagi sebagian orang, mengonsumsi jenis alkohol tertentu bisa memicu timbulnya migren. Senyawa lain yang terkandung pada bir, wiski, dan anggur juga dapat menguras kadar serotonin (hormon yang menenangkan) di otak yang akhirnya memicu migren.

2. Cokelat

Cokelat juga dapat memicu perkembangan migren karena mengandung tyramine. Jumlah konsumsi cokelat juga bisa menjadi masalah, karena pada pasien migren dengan diet tinggi lemak cenderung lebih sering mengalami sakit kepala.

3. Kopi

"Kopi adalah zat adiktif ringan dan dapat meningkatkan kewaspadaan mental dan konsentrasi. Berhenti minum kopi tiba-tiba sering dapat menyebabkan sakit kepala, mudah marah, dan gejala lainnya," kata dr Nupur Krishnan, ahli gizi klinis.

4. Gula
Gula alami penting, artinya karena semua tumbuhan dan hewan menyimpan energi secara kimiawi dalam bentuk gula. Seluruh jenis gula alami memiliki nilai energi yang sama, yakni sekitar 4 kalori setiap  gramnya.  Gula alami juga relatif lebih baik dibandingkan dengan gula kimia atau pemanis buatan.
Desai mengatakan, hanya sedikit sekali di antara mereka yang intoleran dengan gula menderita sakit kepala. Namun, kasus sakit kepala jumlahnya lebih besar pada mereka yang intoleran dengan pemanis aspartam. Jadi, apabila Anda  memang sering mengalami sakit kepala atau migren akibat pola makan atau diet, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.
5. Keju yang sudah tua, dan keju yang mengandung tyramine, substansi alami yang terbentuk ketika usia makanan bertambah. Kadar tyramine yang tinggi telah terbukti dapat menyebabkan hipertensi. Keju dalam berbagai rupa, seperti blue cheese, brie, cheddar, Stilton, feta, gorgonzola, mozzarella, muenster, Parmesan, Swiss, dan keju-keju lain yang telah diproses seringkali mengandung tyramine yang tinggi
6. Makanan lain yang dikalengkan, atau diproses, yang tinggi kadar tyramine-nya. Bila Anda tak begitu ingat apa yang telah Anda makan sebelumnya, cobalah mengingat bagaimana reaksi tubuh Anda jika Anda makan acar, buah zaitun, dan sup kalengan. Kacang-kacangan juga bisa mengandung tyramine yang memicu sakit kepala, khususnya fava, pinto, garbanzo, dan buncis.
7. Masih ada banyak daftar makanan lain yang dapat menimbulkan sakit kepala dan migrain. Anda mungkin tak akan menyangka, karena ternyata selai kacang, keripik kentang, pizza, buah-buahan segar seperti kiwi, persik, dan rasberi, roti dan biskuit, adalah beberapa di antaranya.

PENYEBAB SAKIT  KEPALA
Kompas.com - Setiap tahun, sekitar 90 persen populasi global menderita sedikitnya satu kali sakit kepala, mulai dari yang ringan hingga yang kronik. WHO bahkan menyebutkan sakit kepala merupakan penyakit yang paling jarang terdiagnosa dan tidak ditangani.
Sekitar 40 persen penderita sakit kepala menderita nyeri kepala berat, berulang, atau tak terhanankan. Penyebab nyeri kepala sendiri sangat banyak, namun yang paling sering adalah karena stres dan hidung tersumbat. Meski begitu ada beberapa penyebab nyeri kepala yang jarang diduga. Apa saja?
1. Film 3D dan televisi
Film dan televisi yang memiliki teknologi tiga dimensi (3D) kini sedang digemari. Padahal, gambar-gambar dalam film tersebut bisa menyebabkan ketegangan pada mata dan memicu sakit kepala.
"Ilusi yang kita lihat pada film 3D tidak dikalibrasi sama di otak seperti halnya yang dilihat mata. Akibatnya otak bekerja lebih keras dan hal ini pada sebagian orang akan menyebabkan nyeri kepala," kata Dr.Deborah Friedman, ahli mata dari University of Rochester Medical Center, New York, AS.
2. Mengunyah permen Mengunyah permen dalam waktu lama akan menyebabkan tekanan pada sendi dan otot pada pertemuan tulang rahang dengan tengkorak kepala sehingga memicu rasa nyeri kepala. Selain itu, permen yang mengandung pemanis buatan seperti aspartam juga bisa memicu sakit kepala.
3. Polusi elektromagnetik
Apakah pemukiman Anda dekat dengan sumber listrik tegangan tinggi? Ataukah tempat tidur Anda dekat dengan peralatan elektronik seperti televisi, komputer, atau radio? Jika iya, polusi elektromagnetik yang berasal dari benda-benda tersebut bisa menyebabkan nyeri kepala.
4. Obat pereda nyeri
Beberapa jenis obat pereda nyeri alias painkiller bisa menyebabkan nyeri kepala karena mengandung zat-zat kombinasi termasuk kafein. Kebiasaan mengonsumsi pereda nyeri bisa menyebabkan efek kambuh kembali begitu efek obatnya hilang. Karena itu biasakan untuk mengonsumsi pereda nyeri tunggal, seperti aspirin atau ibuprofen.
5. Cuaca
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Neurology menyebutkan cuaca panas dan tekanan udara barometrik yang rendah akan memicu sakit kepala.
6. Hubungan seks
Nyeri kepala yang timbul setelah berhubungan seksual bisa disebabkan karena aktivitas seksual itu sendiri atau karena ada kondisi gangguan yang tidak terdeteksi, seperti aneurisme.

MAKANAN PEREDA SAKIT  KEPALA
KOMPAS.com - Ada berbagai jenis sakit kepala dengan tingkat berbeda-beda. Tetapi satu hal yang sama adalah datangnya sakit kepala membuat segala bentuk aktivitas menjadi terganggu.
Sakit kepala adalah gejala dari sejumlah ketidakseimbangan fisik dan mental. Sebagian dari kita biasanya meminum obat anti nyeri untuk meredakannya. Padahal, sebenarnya ada alternatif selain obat yang dapat membantu masalah sakit kepala. Beberapa makanan dan cairan diyakini dapat membantu mengusir rasa sakit di kepala.  Inilah delapan di antaranya :
1. Kentang :  Sakit kepala yang muncul akibat mabuk tak hanya disebabkan karena dehidrasi tetapi juga karena hilangnya elektrolit seperti kalium. Maka dari itu, menyantap makanan yang kaya akan kalium dapat membantu meringankan sakit kepala. Kentang mengandung banyak kalium yakni 100 gram, sedangkan kentang panggang (dengan kulitnya) mengandung kalium hingga 600 mg.
2. Pisang : Pisang tidak hanya kaya akan potasium tetapi juga magnesium (pisang ukuran sedang mengandung 10% dari rekomendasi asupan harian Anda). Magnesium dapat meringankan migrain Anda dan sakit kepala akibat stres. Sejumlah penelitian telah menghubungkan antara kekurangan magnesium dan sakit kepala migrain. Penelitian menujukkan bahwa sekitar separuh dari semua penderita migrain memiliki magnesium terionisasi dalam darah dalam jumlah sedikit.
Magnesium, yang dikandung dalam pisang, melindungi tubuh dari sakit kepala dengan  cara merelaksasi pembuluh darah. Selain itu, magnesium memiliki efek menenangkan sehingga berguna untuk meredakan sakit kepala akibat tegang. Apricot kering, alpukat, almond, kacang mete, beras merah, kacang-kacangan dan biji-bijian merupkan makanan lain yang kaya akan magnesium.  
3. Kopi : Kafein dalam kopi bermanfaat sekaligus berbahaya bagi korban sakit kepala. Kafein merupakan zat yang umum dalam resep dan obat-obatan bebas untuk sakit kepala karena dapat meredakan rasa nyeri dan 40% lebih efektif dalam mengobati sakit kepala. Kafein juga membantu tubuh menyerap obat sakit kepala lebih cepat, sehingga obat tersebut lebih cepat bekerja. Kafein bisa menjadi pereda sakit kepala yang sangat efektif, terutama migrain, tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak bisa membuat sakit kepala kembali kambuh. Jadi, dianjurkan untk meminum kopi tidak lebih dari 2 atau 3 cangkir per hari.
4. Biji-biji serelia utuh (whole grain) : Jika Anda menjalani diet rendah karbohidrat, Anda akan mulai menguras sumber utama energi untuk otak, yakni  cadangan glikogen. Selain itu juga menjadikan tubuh kehilangan cairan dengan cepat sehingga menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi bersamaan dengan berkurangnya energi ke otak bisa memicu timbulnya sakit kepala. Jika anda mengkonsumsi makanan-makanan karbo yang sehat seperti (biji-bijian seperti roti gandum, sereal gandum, oatmeal, dan buah), tidak hanya bisa mengusir rasa sakit pada kepala tetapi juga meningkatkan mood Anda.  
5. Semangka : Dehidrasi adalah penyebab umum timbulnya sakit kepala, maka pertimbangkan untuk meminum banyak air dan mengasup makanan yang kaya akan air (seperti semangka). Buah yang kaya akan air  ini juga mengandung mineral penting, seperti magnesium, yang merupakan kunci untuk mencegah sakit kepala. Anda juga dapat mencoba minuman olahraga berelektrolit jika mungkin mengalami sakit kepala setelah berolahraga dalam waktu yang lama karena kehilangan banyak mineral dalam tubuh.
6. Ikan : Ikan berlemak (seperti salmon, tuna, dan makarel) bermanfaat sebagai obat untuk sakit kepala migrain karena kaya akan asam lemak esensial, omega-3. Asam lemak omega-3 dapat menghambat peradangan yang sering memicu timbulnya migrain. Jika tidak bisa mengkonsumsi ikan ini setiap hari, tidak perlu khawatir.  Anda dapat mengonsumsi  suplemen minyak ikan dan menambahkan makanan seperti biji rami, walnut, tahu, dan kacang kedelai untuk tambahan omega-3 pada diet Anda.
7. Biji Wijen : Biji wijen kaya akan kandungan vitamin E dan dapat membantu menstabilkan kadar estrogen dan mencegah migrain selama periode Anda. Selain itu, biji wijen juga kaya akan magnesium, yang selanjutnya akan membantu pencegahan sakit kepala. Makanan lain yang mengandung vitamin E dalam jumlah tinggi antara lain, kacang-kacangan, minyak zaitun, dandelion, gandum, dan kentang manis.  
8. Jahe : Selain menjadi obat untuk mual, jahe memiliki sifat anti-peradangan dan anti-histamin juga berguna untuk memerangi sakit kepala. Masaklah jahe tersebut atau kombinasikan dengan minuman lain seperti teh. (M10-11)

PIJATAN UNTUK MERINGANKAN SAKIT KEPALA
KOMPAS.com - Jari Anda bisa membantu meredakan sakit kepala. Terapi dengan jari ini membuat Anda akan merasa lebih baik dalam waktu singkat.

Pakar kesehatan RealAge, Mehmet Oz, MD, dan Michael Roizen, MD, dalam bukunya "YOU: Being Beautiful" memaparkan, terapi akupresur ini dilakukan pada titik tertentu di wajah dan tangan Anda, yakni:

Titik pada otot temporalis
Gunakan jari telunjuk dan jari tengah, lakukan pijatan pada otot temporalis di daerah pelipis yang letaknya satu jari di atas mata bagian luar.

Titik di belakang telinga
Gunakan ibu jari untuk memijat titik di bagian bawah tulang besar di balik telinga Anda. Lakukan pijatan memutar pada bagian ini.

Titik antara mata
Gunakan jari tengah dan ibu jari, pijat perlahan titik di atas hidung di antara kedua mata, tarik ke atas hingga Anda merasakan tekanannya di sekitar alis.

Titik antara ibu jari dan telunjuk
Gunakan ibu jari dan telunjuk tangan kanan untuk menekan titik di antara ibu jari dan telunjuk tangan kiri Anda. Titik akupresur ini memberikan efek menenangkan ke bagian kepala Anda yang terasa sakit. 
Pangkal ibu jari, yang dekat dengan telapak tangan, membantu mengarahkan kembali energi yang terhalang (disebut chi dalam pengobatan China). Untuk menemukan area ini, buka telapak tangan Anda lebar-lebar untuk meregangkan semua jari tangan. Benjolan daging dimana ibu jari bertemu dengan telapak tangan ini disebut Union Valley. Pegang area ini dengan ibu jari dan jari telunjuk pada tangan lainnya dari arah berlawanan (ibu jari pada bagian punggung tangan, dan jari telunjuk pada telapak tangan), lalu tekan selama 30 detik sambil bernafas dalam-dalam dan perlahan. Ulangi dua atau tiga kali, lalu ganti tangan satunya. Lakukan pijatan ini setiap kali Anda merasa pusing.
Teknik pijatan lain adalah degnan menekan tulang antara kedua tulang alis, sedikit di bawahnya, dengan ibu jari. Tahan tekanan tersebut selama 10 detik, lalu tekan lagi dua atau tiga kali sampai rasa sakit pada kepala berangsur hilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar