Senin, 31 Mei 2010

Tips aman e-banking

Tips aman E-banking

- Baca keseluruhan kontrak e-banking sebelum menggunakan fasilitas-fasilitasnya.

- Pastikan situs e-banking yang digunakan memang legitimate dari intuisi perbankan anda. Contoh kasus : seorang hacker membuat website yang tampilannya sama persis dengan situs resmi BCA yaitu www.klikbca.com. Dia membuat 5 domain dengan nama yang mirip dengan situs resmi BCA, yaitu : kilkbca.com, clickbca.com, kelikbca.com dan lainnya. Bila seseorang mengetik cepat untuk mengakses situs BCA, bisa jadi terjadi salah ketik sehingga masuk ke situs buatan hacker tersebut. Karena tampilan situsnya sama persis dengan aslinya, mereka memasukkan username dan password seperti biasanya. Biasanya website tersebut akan mengeluarkan pesan error yang intinya username atau password nya salah dan diminta untuk mengetik ulang. Setelah isian kedua ini, baru akan dialihkan ke website yang asli. Hacker tersebut bisa mengumpulkan username/password dari nasabah-nasabah BCA, kemudian menggunakannya untuk kepentingan pribadi mereka.

- Pastikan ketika mengetik alamat situs diawali dengan https:// tanda bahwa situs tersebut telah dilindungi.

- Pilih PIN dan password yang tidak berhubungan dengan identitas anda atau orang terdekat anda, misalnya bukan tanggal ulang tahun. Hafalkan password ini dan gantilah secara berkala.

- Simpan tanda terima elektronik dari semua transaksi e-banking untuk verifikasi. Lebih baik simpan dalam bentuk print dan juga file di computer agar mempunyai back-up.

- Simpan nomor telepon bank yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat. Segera laporkan bila ada kejanggalan dalam transaksi e-banking anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar